Someone’s Wife in the Boat of Someone’s Husband (2013) 6.223
Nonton Someone’s Wife in the Boat of Someone’s Husband (2013)
Berbicara film-film Edwin, berarti bicara tentang film sebagai medium berpuisi. Puisi berbahasa visual yang membuai mata penonton sekaligus memberi kesempatan bagi setiap orang untuk mengartikannya sesuai nalar masing-masing. Dalam film panjang terbarunya, Someone’s Wives In The Boat of Someone’s Husband, Edwin menggunakan insting sebagai instrumen utamanya bernarasi di samping kejelian matanya untuk menangkap visual-visual cantik sarat makna.
Tanpa naskah, tanpa survei lokasi pra-syuting, tanpa apapun selain niat bikin film, Edwin dan tim kecilnya yang meliputi Nicholas Saputra dan Mariana Renata datang ke Desa Sawai di Pulau Seram, Maluku, dengan berbekal sekelumit ide cerita hasil interpretasi dari cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Cinta di Atas Perahu Cadik. Di film ini, Mariana adalah seorang perempuan yang datang ke Sawai untuk melacak sebuah legenda tentang kisah cinta terlarang Sukab dan Halimah. Sukab adalah seorang pelaut. Dia juga suami orang. Halimah pun istri orang. Namun, keduanya nekat pergi naik perahu bersama dan tidak pernah terdengar lagi kabarnya. Dengan gigih, Mariana bertanya soal kebenaran legenda itu kepada para penduduk lokal Sawai yang tentu saja tidak pernah mendengar legenda yang sebetulnya memang tidak pernah benar-benar terjadi di daerah itu.
Di sudut lain pulau tersebut, ada seorang pria muda yang diperankan Nico yang juga gemar mendengarkan hikayat para penduduk lokal. Sama seperti sang perempuan, pria ini juga seorang pendatang. Jelas hanya masalah waktu sebelum keduanya berpapasan. Ketika itu terjadi dalam suatu pagi yang canggung, terungkap jika sang pria bernama Sukab, persis seperti legenda yang dibawa oleh sang perempuan yang tidak pernah kita kenal namanya. Sukab yang tertarik pada cerita yang dibawa sang perempuan akhirnya ikut menemaninya mencari jejak-jejak imajiner Sukab dan Halimah dalam rentetan dialog tentang pencarian dan gambar-gambar cantik panorama Sawai yang membingkai film berdurasi 55 menit ini.
Banyak adegan dalam film minim skenario ini terjadi secara spontan dengan mengandalkan stimulasi dari percakapan dengan penduduk lokal dan alam Sawai yang memang menginspirasi sehingga Edwin bisa dibilang sedang melakukan pertaruhan kepada isi cerita film ini sendiri. Sebagai film panjang, film ini pada akhirnya memang lebih terasa seperti kolase adegan-adegan puitis yang membiarkan interpretasi kita terombang-ambing dengan bebas. Namun, dengan panorama Indonesia Timur yang masih murni dan aura Mariana Renata yang begitu memesona membuat film ini cantik secara literal. Di bulan April ini, film ini beserta film produksi babibutafilm lainnya seperti Rocket Rain, Postcards From The Zoo, dan Babi Buta Yang Ingin Terbang akan diputar di Kineforum secara berkala.
Download Someone’s Wife in the Boat of Someone’s Husband (2013)
Pada hari itu, ada dua film Edwin yang diputar satu film pendek berjudul Hulahoop Soundings (2008) dan film panjang Someone’s Wife in The Boat of Someone’s Husband (2013). Banyak yang antusias menonton film ini, apalagi setelah film Posesif yang begitu mencuri perhatian dengan temanya yang tak biasa; kekerasan dalam berpacaran.
Someone’s Wife in The Boat of Someone’s Husband mungkin tidak begitu populer bagi penonton umum, namun buat penikmat film-film menentang arus alias anti-mainstream, film ini adalah sebuah keharusan. Bukan cuma soal Edwin yang berada di balik dapur pembuatannya, melainkan fakta kalau film tersebut diadaptasi dari cerpen sastrawan yang mempopulerkan keromantisan senja, siapa lagi kalau bukan Seno Gumira Ajidarma.
Judul aslinya adalah Cinta Di Atas Perahu Cadik yang menjadi Cerpen Kompas Pilihan 2007. Ada beberapa hal yang berubah dalam cerita cerpen ini ketika Edwin mengadaptasinya. Malah Edwin sedikit “bermain-main” dan melakukan pembelokan mengenai setting dan alur cerita.
Sebagai informasi, Cinta Di Atas Perahu Cadik bercerita tentang perselingkuhan antara Sukab dan Hayati yang sama-sama sudah punya pasangan namun kabur dengan menyeberang ke laut lepas menggunakan perahu cadik. Kemudian bercinta dengan serunya di atas perahu yang dihempaskan ombak tersebut.
Pada Someone’s Wife in The Boat of Someone’s Husband, Edwin mengganti alur dengan menjadikan Mariana Renata sebagai perempuan yang terobsesi dengan cerita mengenai perselingkuhan Sukab di sebuah desa di Kepulauan Seram.Pada sesi diskusi, Edwin sempat bercerita bagaimana ketika proses syuting, penduduk desa dimana mereka melakukan perekaman adegan film jadi merasa kalau cerita tentang perselingkuhan Sukab memang benar-benar terjadi. “Ini cukup unik bagaimana fiksi masuk ke ranah fakta dan diyakini sebagai kejadian nyata,” kata Edwin.