NOnton Film Surga di Bawah Langit (2023) | KITA NONTON
Nonton Film Surga di bawah langit – Tiga anak Ayu, Agus dan Laras memiliki kesamaan – perjuangan dan kehidupan di pinggiran masyarakat menyatukan mereka. Ayu menari agar mendapat uang untuk membayar biaya sekolahnya, sedangkan Agus menjadi pencopet dan mempraktikkan dagangannya di stadion. Mereka bermimpi untuk meninggalkan kehidupan mereka dalam kemiskinan, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka semakin menjauh. Kini bertahun-tahun kemudian setelah dewasa, mereka bertemu pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya yang telah mereka tetapkan bertahun-tahun sebelumnya – masing-masing ingin melihat apakah teman-teman mereka berhasil mengubah nasib mereka.
Voice of Indonesia mempersembahkan sebuah film drama musikal dengan tema yang begitu dalam tentang mimpi dan persahabatan, Surga Di Bawah Langit. Film ini menunjukkan bagaimana kisah para kaum marjinal dan anak-anak mereka bertahan hidup di kerasnya kehidupan dengan mimpi yang mereka pegang, menjadi sebuah refleksi tentang bagaimana anak-anak dengan latar belakang berbeda juga memiliki mimpi.
Dibintangi juga oleh Reza Rahadian, Acha Septriasa, dan Andien, film ini semakin menarik dengan menampilkan mereka bernyanyi dengan lagu-lagu soundtrack Surga Di Bawah Langit dengan harmoni.
Surga Di Bawah Langit menceritakan persahabatan tiga orang anak kecil yang tinggal di sebuah pemukiman yang dekat dengan tempat pembuangan sampah akhir. Ayu (Neona Ayu), yang memiliki hobi menari dan mengikuti pekerjaan ibunya menari di pasar untuk menambah uang sekolah. Ada Agus (Muzakki Ramdhan), yang bertahan hidup dengan mencopet orang-orang di stasiun terdekat, dan Laras (Keira Vanaya), yang bekerja sebagai ojek payung dan berjualan.
Mereka hidup dalam lingkungan sosial marginal yang menyatukan mereka. Kehidupan yang keras dan banyaknya rintangan yang mereka hadapi akhirnya membuat mereka harus berpisah. Akankah mereka bertemu kembali saat dewasa? Apakah mereka berhasil mengubah kehidupan mereka?
Kisah para anak-anak kaum marginal yang memiliki mimpi berbeda namun terhalang oleh keadaan ekonomi keluarga. Sebuah gambaran yang mungkin banyak anak-anak di luar sana juga merasakannya. Konflik yang mereka hadapi juga bukan berputar pada persahabatan mereka, namun dari keluarga dan masyarakat sosial yang semakin membuat intrik menjadi menarik.
Film ini menampilkan tentang kesungguhan para anak dari lingkungan kaum marjinal mempertahankan mimpi mereka di tengah sulitnya kehidupan. Perjuangan mereka melewati berbagai konflik yang terjadi membuat film ini begitu hangat sekaligus haru. Memberikan sudut pandang lain dari anak-anak dengan keterbatasan ekonomi dan akses. Kisah ini akan sangat baik untuk memberikan contoh tentang apapun latar belakangnya, semua orang berhak memiliki mimpi dan berjuang meraihnya.