Negeri Van Oranje Streaming full movie – Kalo orang barat ngayal ke luar angkasa, film Indonesia mengkhayalnya baru berani sampai ke luar negeri. Ya but that’s okay. Cerita film bisa mengambil tempat di mana saja. Dalam Negeri Van Oranje, cerita bermula dari beberapa orang mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Belanda, yang tak sengaja bertemu, kenalan, dan akhirnya jadi kompakan. Kisah yang sangat dekat dengan kita semua. Sangat gampang untuk direlatable. Kata pepatah, jauh di mata dekat di hati. Namun apakah cerita dengan kodratnya dekat dan akrab ini benar-benar perlu diberi jarak yang jauh? Lintang (Tatjana Saphira) membuka film dengan kenangan-kenangan manisnya bersama cowok-cowok yang jadi sobat kental cewek cantik ini selama ia merantau di Negara Tulip. Banjar (Arifin Putra) yang spontan dan periang, Daus (Ge Pamungkas) yang pinter dan konyol, Wicak (Abimana Aryasatya) yang cool dan pendiam, dan Geri (Chicco Jerikho) yang super perhatian. Hari ini adalah hari pernikahan Lintang dan dia sudah memilih salah satu di antara empat. Negeri Van Oranje memikat kita bukan hanya dengan pemandangan Belanda dan Praha yang memukau, tapi juga dengan misteri pilihan hati Lintang. Ini adalah kisah cinta dan persahabatan. Dan dalam beberapa level, merupakan cerita tentang persaingan, namun tetap digarap dengan ringan. Semua jawaban akan diberikan di akhir cerita setelah kita dibuat maju-mundur dalam alur sembari belok-belok nyusurin jalanan negara yang terkenal sama kincir angin nya.
Negeri Van Oranje Streaming full movie – BEAUTY, itulah yang berhasil ditonjolkan oleh film ini. Pemain kece-kece, pemandangannya asik untuk dilihat, pesan penuh cintanya juga pasti bakal memikat. Cara penceritaannya yang enggak biasa juga turut andil memperkuat posisi film ini sebagai tontonan yang asik. Aku bisa liat film ini bakal jadi bahan obrolan seru di antara anak-anak muda. Falcon Pictures jeli menggunakan jejeran cast yang lagi ngehits. Babak kedua adalah saat masing-masing pemain mendapat kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya. This is the best part of this movie. Lintang gets personal dengan teman-temannya. Kita pun dikasih liat lebih dalam siapa saja mereka. Chico Jerikho is as good as ever namun Abimana Aryasatya lah yang memberikan performa paling kuat dalam film ini. Karakter Wicak actually juga paling menarik mengingat dia yang paling enggak banyak omong. Sayangnya aku gak bisa bilang hal yang serupa untuk Tatjana Saphira. Don’t get me wrong, Tatjana is good, dia memainkan tokohnya dengan stunning, enggak ada momen Lintang tampak jelek dalam film ini. Hanya saja di tangannya, Lintang terasa out-of-sync dengan tokoh-tokoh yang lain. Dia oke saat bacain narasi tapi sounded flat ketika sudah ada dalam dialog. Ini membuat interaksi mereka terasa artificial, it doesn’t have hook as it should be. Kalah terlalu jauh jika kita bandingkan hubungan mereka dengan persahabatan Beverly dan enam sobat cowoknya dalam novel dan film It (1990). Negeri Van Oranje harusnya paling enggak bisa sedikit meniru It dalam hal build-up persahabatan mereka. Kita enggak melihat Lintang and the geng terlibat situasi around kuatnya persahabatan yang benar-benar heartwarming hingga menjelang akhir film. Aku kesel banget film ini memotong adegan mereka nyanyi bareng lagu Tak Gendong dengan musik background, padahal they could go build all of that from there. PADAHAL itu adalah salah satu adegan mereka yang punya genuine feelings di dalamnya!
Actors: Abimana Aryasatya, Arifin Putra, Chicco Jerikho, Ge Pamungkas, Tatjana Saphira Hartman