Hello, Love, Goodbye (2019) 7.3761
Nonton Film Hello, Love, Goodbye (2019) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Hello Love Goodbye Sub Indo – Persembahan terbaru dari Cathy Garcia-Molina, yang terkenal dengan komedi romantis Filipina-nya, berlatar di Hong Kong. Molina menjelaskan pengalaman orang Filipina bekerja di luar negeri dengan mengikuti kisah Joy dan Ethan, dua Pekerja Filipina Rantau (OFW). Kami melihat kehidupan mereka terungkap dari sudut pandang Joy, pekerja rumah tangga pekerja keras yang mencoba menghemat uang untuk pindah ke Kanada sebagai perawat, dan Ethan, seorang bartender yang mencoba menemukan motivasinya dalam hidup.
Hello, Love, Goodbye dibintangi oleh dua nama terbesar Filipina dari dua “loveteams” terbesar —Kathryn Bernardo (dari KathNiel) dan Alden Richards (dari AlDub). Yang juga mengejutkan adalah Bernado dan Richards berasal dari jaringan televisi saingan; di Filipina, biasanya aktor masuk ke satu jaringan secara eksklusif. Penampilan mereka di Hello, Love, Goodbye membuktikan bahwa sesekali tidak ada salahnya untuk keluar dari kekasihmu untuk tumbuh sebagai seorang artis.
Dalam Hello Love, Goodbye, Bernado lulus dari peran remajanya dan berkembang menjadi aktris dramatis — transformasi total dari masa akting masa kecilnya — dalam pertunjukan tur de force. Richards menjawab tantangan dan menunjukkan keserbagunaannya sebagai aktor, membuktikan mengapa dia salah satu idola pertunjukan siang negara.
Download Film Hello, Love, Goodbye (2019) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Hello Love Goodbye Sub Indo – Untuk menjalankan peran mereka, Bernardo dipisahkan dari para pemain agar lebih berempati dengan perasaan isolasi Joy; setelah hanya seminggu syuting di Hong Kong, dia ingin kembali ke Filipina. Richards, sebaliknya, kehilangan hampir 25 kg untuk bermain sebagai Ethan. Molina terkenal keras terhadap artis tempat dia bekerja — tetapi itu terbayar karena semuanya terkenal, dan filmnya telah menjadi hit blockbuster.
Halo, Love, Kisah cinta Goodbye bukanlah hal baru, namun memberi kita perspektif unik tentang realitas menjadi pekerja di luar negeri. Film ini merobek lapisan pengalaman OFW dengan intensitas semata. Beralih dari menampilkan hubungan karyawan-majikan yang ditemukan di film-film lain tentang OFW, Molina membawa fokusnya ke OFW itu sendiri, dan keluarga mereka di kampung halaman.
Film ini mengupas pesona Hong Kong, saat kami mengikuti Joy yang bangun pukul 5 pagi setiap hari, bergegas melalui jalan-jalan padat di Hong Kong — jauh dari keluarganya, tidak pernah bermimpi. Dia duduk di atas kotak kardus pada hari Minggu di Central dan menyulap merawat putri dan nenek majikannya sambil menjual power bank sebagai pekerjaan sampingan (yang sebenarnya ilegal). Molina memadukan drama dan kejelasan dalam menggambarkan kesulitan ini, dan yang paling penting, menceritakan “mengapa”.